Senin, 19 Oktober 2015

TUGAS 1 SOFTSKILL PENGANTAR BISNIS " Ruang Lingkup Bisnis"



TUGAS SOFTSKILL
PENGANTAR BISNIS
Ruang Lingkup Bisnis



Kelas 1EB23
Nama Kelompok :
- Indri Astuti                           (23215366)
- Juwanyar Putri Ihsantanti  (23215642)
- Rinaldi Septiantoro             (26215012)
- Rere Tresha                          (27213418)
- Sri Agustina                          (26215664)
- Uswatun Hasanah               (26215988)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014-2015
KATA PENGANTAR

          Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Ruang Lingkup Bisnis”. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas kelompok yang diberikan dalam mata kuliah Pengantar Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah.



 


LATAR BELAKANG
Perkembangan suatu bisnis dan berbagai macam perusahaan saat ini sangatlah  pesat. Namun demikian, dibalik berkembangnya bisnis dan perusahaan saat ini banyak ditemukan kekurangan dalam berlangsungnya sistem bisnis yang dijalankan. Kekurangan ini dapat dianalisis dari kurangnya pengetahuan para pelaku bisnis mengenai hakikat bisnis yang sebenarnya serta kurang mengertinya pelaku bisnis mengenai ruang lingkup bisnis,  perusahaan dan lingkungan perusahaan. Banyak orang sekarang mulai tertarik terhadap bisnis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Contohnya masyarakat saat ini sudah banyak beralih profesi ke  profesi bisnis seperti ahli hukum, kedokteran, maupun guru. Bagi mereka saat ini profesi  bisnislah yang sangat menjanjikan untuk membawa karir kearah yang lebih cerah kedepannya nanti dan dapat memberikan kepuasan lahir dan batin kepada pelaksananya. Maka dari pada itu, profesi bisnis ini harus dapat ditekuni, dirintis, dikembangkan,maupun dijalankan oleh masyarakat Indonesia untuk dapat dijadikan sebagai pekerjaan tetap maupun pekerjaan sampingan. Dalam lingkungan bisnis saat ini, perusahaan sangat membutuhkan informasi yang akurat baik dari eksternal maupun internal untuk keberlangsungan bisnisnya. Dengan tersedianya informasi-informasi akurat ini, maka perusahaan dapat mengambil dan memutuskan kebijakan yang tepat untuk perkembangan bisnis ke depannya.  Namun, dalam pelaksanaanya masih banyak orang yang belum awam mengenai  bisnis. Orang-orang hanya menganggap bahwa bisnis adalah kegiatan mencari untung, atau salah satu cara untuk menjadi pengusaha. Pengetahuan mereka masih dangkal terhadap  bisnis. Untuk itulah penting bagi mereka untuk mengetahui apa itu sebenarnya bisnis dan hal-hal apa saja yang terdapat dalam kegiatan bisnis.

 


RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang diangkat dalam penyusunan makalah ini antara lain:
1.       Pengertian bisnis
2.       Ruang lingkup bisnis
3.       Jenis-jenis bisnis
4.       Tujuan Kebijakan bisnis
5.       Sistem perekonomian dan sistem pasar
6.       Unsur-unsur penting dalam aktivitas pasar
7.       Hakikat bisnis


 



BAB II
RUANG LINGKUP BISNIS

1.     Pengertian bisnis dan jenisnya
a.     Pengertian Bisnis
Bisnis berasal dari bahasa inggris yang berati "perusahaan" , urusan atau usaha. Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan satu orang atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba atau bisnis juga bisa dikatakan menyediakan barang dan jasa untuk ke lancaran sistem perekonomian.
Mereka harus siap untung dan siap rugi, bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang, tetapi banyak factor yang mendukung terlaksananya bisnis, misalnya : reputasi, keahlian, ilmu, sahabat, dan kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan istitusi yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990].
Menurut Griffin & Eber bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya, yaitu :
-          penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
-          Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.”
-          Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

b.     Ruang lingkup bisnis
Ruang lingkup bisnis dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1.      Lingkungan intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis) : pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat pekerja.
2.      Lingkungan ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis) : dunia internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.

c.      Jenis-jenis bisnis ada 2 yaitu :
1.     Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoly sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligipoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Dalam undang-undang no. 5 tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoly terjadi melalui ketertarikan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogeny atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoly  ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.

2.     Pasar Monopoli
Monopoli berasal dari bahasa yunani yaitu, monos yang berarti satu dan polein yang berarti menjual. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tesebut, begitu pula sebaliknya.
Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal maka orang akan memunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market)

3.     Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.

4.     Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni  adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi pasar monopsoni sering terjadi didaerah-daerah perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada factor-faktor lain yang menyebabkan monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Salah satu contoh monopsoni adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan kereta api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

2.     Tujuan Kebijakan Bisnis
Kebijakan adalah suatu ketetapan yang memuat prinsip-prinsip untuk mengarahkan cara-cara bertindak yang dibuat secara terencana dan konsisten dalam mencapai tujuan tertentu.
Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.

Tujuan dari kebijakan bisnis diantaranya :
Ø  Melindungi usaha kecil dan menengah
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.

Ø  Melindungi lingkungan hidup dan sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai.

Ø  Melindungi konsumen
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima.

Ø  Pendapatan pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. 

Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:

a.       Market standing, yaitu penguasaan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
b.      Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa)serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
c.       Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
d.      Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
e.      Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
f.        Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.

3.     Sistem Perekonomian Dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu).
Sistem perekonomian  dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1.     Perekonomian Terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme : 
a.       Sistem perekonomian komunisme adalah sistem perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh kegiatan perekonomian.
b.      Sistem perekonomian sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemrintah.

2.     Perekonomian Pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan.
Sistem perekonomian pasar ada dua yaitu :
a.      Sistem perekonomian kapitalis adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian.
b.      Sistem perekonomian liberalisme adalah suatu filosofi ekonomi dan politik.

3.     Sistem Ekonomi Tradisional
Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya

4.     Perekonomian Pasar Campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin,
Tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat.

4.     Unsur-Unsur Penting Dalam Aktivitas Ekonomi
Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1.      Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a)      Keinginan pokok
Keinginan Pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
b)      Keinginan tambahan
Keinginan Tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll. Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam.
Keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa factor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur.
Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.
                    

2.      Sumber-Sumber Daya
Sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun  ilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pilih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan  sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa.
Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi : Tanah dan alam, Modal, dan Keahlian.

3.       Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

5.     Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia (produk atau jasa) yang bermanfaat bagi masyarakat. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.
Bahkan dengan berjalannya waktu seringkali pebisnis dihadapkan pada proses pengidentifikasian potensi bisnis di masa yang akan datang, kemudian dihadapkan juga dengan pesaing yang menjual kebutuhan sejenis. Disinilah pebisnis harus berpikir bahgaimana sumber daya serta sumber dana digunakan sebaik-baiknya agar mampu memproduksi produk yang lebih baik dari pesaing. Kelebihan dari sumber dana yang digunakan ini yang akan menghasilkan laba.

 


KESIMPULAN

Berbisnis adalah hal sangat di perllukan di kehidupan kita. Pada kenyataanya, bisnis dan kehidupan sehari-hari memang saling berkaitan, dan tanpa kita sadari, sebenarnya kita selalu melakukan kegiatan bisnis.
Keuntungan belajar bisnis misalnya, jika pandai berbisnis seperti mennjual suatu barang, anda tentu mendapat untung, Seperti uang. Jika anda mendapat uang, maka bisa anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan annda seperti jajan, belanja dan untuk membayar uang sekolah sendiri, atau bahkan untuk ditabung. Atau jika anda ingin melanjutkan bisnis anda, bisa untuk modal investasi anda dan lain-lain.
Kebutuhan hidup dan keinginan manusia terhadap segala sesuatu baik barang maupun jasa yang menjadikan alasan utama mengapa bisnis itu ada dan mengapa ilmu bisnis itu di perlukan bagi setiap orang. Pengetahuan dalam berbisnis merupakan salah satu modal yang harus dimiliki setiap individu guna memperlengkap kemampuan-kemampuan mereka dalam menghadapi era globalisasi. Dan pengetahuan berbisnis memang harus diberikan kepada masyarakat indonesia khususnya pelajar dan mahasiswa. Guna menghadapi era globalisasi ini seperti yang kita tau, persaingan nya memang semakin ketat.








Daftar Pustaka

https://eriksefelsamosir.wordpress.com/tag/tujuan-kebijakan-bisnis/  ( Diakses pada 13 Oktober 2015, Pukul 10:40 WIB )
https://usaginoempire.blogspot.com/2012/09/bisnis-dan-lingkungan.html ( Diakses pada 13 Oktober 2015, Pukul 21:32 WIB )
http://emilyaumil.blogspot.co.id/2013/12/ruang-lingkup-bisnis_409.html   ( Diakses pada 15 Oktober 2015, Pukul 00:15 WIB )






2 komentar:

  1. Bet365 Casino » Best Betting Sites in Malta 2021 - Viecasino
    Play Live Dealer Casino Games at bet365 Bet365 happyluke Casino. We review and review the entire Bet365 온카지노 Casino platform. Get exclusive offers and bonuses.

    BalasHapus
  2. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
    Find Harrah's Cherokee Casino & Hotel 동해 출장샵 (Mapyro). 777 구리 출장샵 Casino Parkway, Cherokee, North Carolina 김제 출장샵 28719, United States - Find your way around 남양주 출장샵 the casino, find where everything is 김천 출장샵

    BalasHapus