Senin, 21 Desember 2015

Analisa Strategi Pemasaran PT Aqua Golden Missisippi Tbk

Tugas Softskill Pengantar Bisnis
"Analisa Strategi Pemasaran PT Aqua Golden Missisippi Tbk"

Hasil gambar untuk gunadarma




NAMA                  : INDRI ASTUTI
NPM                      : 23215366
KELAS                  : 1EB23
JURUSAN             : AKUNTANSI







FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014-2015





Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, kiranya pantaslah kami memanjatkan puji syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada penulis, baik kesempatan maupun kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Pengantar Bisnis ini dengan baik. Salam dan salawat selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliyah menuju alam yang berilmu seperti sekarang ini.

Makalah Pengantar Bisnis yang telah saya buat berjudul Analisis Strategi Pemasaran PT Aqua Golden Missisippi Tbk . Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu  saya mengucapkan rasa terima kasih untuk mereka yang telah membantu penulis selama proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.

Namun, saya menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum sempurna dan luput dari perhatian penulis. Baik itu dari bahasa yang digunakan maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan kerendahan hati, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian demi perbaikan makalah ini kedepannya.

Akhirnya, besar harapan penulis agar kehadiran makalah Pengantar Bisnis ini dapat memberikan manfaat yang berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut serta memajukan ilmu pengetahuan.

Bekasi, Desember 2015

Penulis








PT.AQUA GOLDEN MISSISIPPI tbk



LATAR BELAKANG

Tujuan utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya adalah mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya secara efektif dan efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, pihak-pihak yang terlibat paling dominan adalah pihak manajemen dan para pemegang saham. Guna mencapai tujuan perusahaan tersebut, pihak manajemen memiliki tujuan untuk mempertahankan keberhasilan yang akan dicapai dengan melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam perusahaan serta menjalankan kebijaksanaan perusahaan dengan baik dan tepat. Kebijaksanaan tersebut meliputi bidang Pemasaran, Keuangan, Sumberdaya Manusia, Produksi dan sebagainya sehingga memerlukan tinjauan manajmen strategi tertentu.
Mengingat PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk merupakan perusahaan yang cukup besar, yaitu sebagai perusahaan yang mempelopori usaha air minum dalam kemasan di Indonesia sejak tahun 1973. Maka dari itu, pengelolaan modal kerja dalam perusahaan sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga berkepentingan untuk menjaga profitabilitasnya dengan baik agar kondisi krisis yang dialami Indonesia tidak berimbas pada perusahaan sehingga perusahaan akan mampu memperoleh laba di dalam menjalankan usahanya.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menganalisis mengenai modal kerja serta kekuatan dan kelemahan PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk dalam memperoleh laba atas penggunaan modalnya, terutama dalam hal ini PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk sebagai perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) berusaha untuk tetap menjaga merk, kemasan, dan produknya sebagai kepuasan pelanggan.

PROFIL PERUSAHAN AQUA

Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi Tbk di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Saat ini, terdapat 14 pabrik yang memproduksi Aqua dengan kepemilikan berbeda-beda (3 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di Brastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo).
Sejak tahun 1998, Aqua sudah dimiliki oleh perusahaan multinasional dalam bidang makanan dan minuman asal Perancis, Grup Danone, hasil dari penggabungan PT Aqua Golden Mississippi dengan Danone.
Aqua Group didirikan oleh Tirto Utomo (1930-1994), warga asli Wonosobo yang setelah keluar bekerja dari Pertamina, dan bekerja di Petronas, mendirikan usaha air minum dalam kemasan (AMDK).
Tirto berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha AMDK di Indonesia, karena sebagai seorang pionir maka Almarhum berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis AMDK di Indonesia.

VISI DAN MISI

Visi :
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.

Misi :
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).


Strategi Pemasaran PT Aqua Golden Missisippi Tbk

Manajeman strategi pemasaran yang diterapkan di PT. Aqua Golden Mississippi adalah :
1) Strategi menarik konsumen
Banyak cara yang sudah dilakukan oleh PT. Aqua Golden Mississippi untuk menarik konsumen sebanyak mungkin, salah satunya dengan cara memberi selogan yang bagus dari semua produk, membuat iklan yang menarik, promosi di setiap pelosok tanah air, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar semua orang tertarik untuk membeli atau mencoba memakai produk dari PT. Aqua Golden Mississippi yang nantinya diharapkan bisa menjadi pelanggan dari produk PT. Aqua Golden Mississippi.
2) Strategi mempertahankan pelanggan
Dalam strategi ini PT. Aqua Golden Mississippi berkomitmen bahwa pelanggan itu yang paling penting untuk perusahaan. Tanpa pelanggan atau konsumen, perusahaan tidak akan maju dan berkembang. Demi kepuasan pelanggan PT. Aqua Golden Mississippi memberikan pelayanan dan kualitas yang maksimal dengan tujuan agar pelanggan selalu merasa puas dalam menggunakan produk dari PT. Aqua Golden Mississippi. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan pelanggan agar tidak berpaling kepada produk yang lain.
3) Strategi promosi untuk menguasai pasar
Demi menjaring pelanggan yang banyak PT. Aqua Golden Mississippi mengutamakan promosi melalui iklan-iklan yang berkualita dan mudah dimengerti, baik iklan di televisi, radio, maupun iklan di media cetak, dan lain-lain.


Strategi Pemasaran dengan Marketing Mix

Marketing mix merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan marketing dalam pasar target. Mizone sebagai pendatang baru minuman isotonik menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan unsur 4 P marketing mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif
Strategi Marketig Mix PT Danone Aqua terhadap Mizone
1) Produk (product)
Mizone yang diproduksi oleh Danone Aqua merupakan kategori minuman isotonik bernutrisi. Diluncurkan pertama kali pada 27 September 2005 di Surabaya dengan rasa orange lime yang menyegarkan, rasa passion fruit yang memanjakan selera, dan pada Juni 2008 meluncurkan varian baru dengan rasa lychee lemon yang sensasional. Mengandung Hydromaxx yaitu : Vitamin B1, B3, B6, dan B12 untuk membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi, Vitamin C, sebagai antioksidan untuk menjaga kahidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit untuk menggantikan mineral yang hilang akibat pengeluaran keringat. Bahan dasar Mizone menggunakan air mineral Aqua dan sari buah alami melalui proses kristalisasi. Mizone sendiri merupakan produk yang sudah terkenal di Australia, New Zealand, dan Cina.
Pada November 2006 Mizone dilanda krisis karena tidak menantumkan salah satu bahan pengawet (natrium benzoat) dalam kemasannya. BPOM memberikan tenggat waktu hingga Desember 2006 agar Mizone menarik produknya dari pasaran dan memperbaiki label pada kemasan. Pada saat itu, Mizone sudah beredar di 30 depo, 50 distributor dan 1 juta outlet di seluruh Indonesia. Penjualan turun drastis sedikitnya Rp 35 miliar perhari. Untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, Mizone melakukan edukasi kepada konsumen melalui promosi baik below the line maupun above the line.
2). Harga (Price)
Dari segi harga, Mizone sangat kompetitif sekitar Rp 2.500 untuk isi 500 mL, jika dibandingkan dengan isotonik dalam kemasan kaleng yang yang harganya sekitar Rp 3.300 untuk isi 330 ml .
3). Distribusi (Place)
Distribusi Mizone berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi Aqua yang sangat luas, kuat di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan toko-toko yang menjual produk Aqua). Sampai ada suatu istilah di kalangan distributor “di mana ada Aqua, disitu ada Mizone”.
4). Promosi (Promotion)
Target pasar Mizone adalah semua kalangan umur, namun dalam kampanyenya lebih ditujukan kepada kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivtas yang dinamis. Mizone melakukan kampanye besar-besaran lewat placement iklan di televisi (TV), radio, media cetak, dan media luar ruang. Belanja iklan Mizone sepanjang 2006 paling besar dibandingkan kompetitornya, yaitu sebesar 46,1 milyar. Pada Agustus 2006, Mizone mengadakan sampling road show di beberapa kota besar pada pusat keramaian. Mizone memasuki sekolah dengan membuat iklan dan pembuatan logo Mizone pada lapangan olahraga (lapangan basket) serta di white board SMA ternama di beberapa kota besar.
ANALISA SWOT :

KEKUATAN :
- Brand Aqua Danone sangat kuat
- Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)
- Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui kualitas produk
- Kemasan Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )
- Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih.
- Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara eksklusif dilengkapi segel transparan dengan hologram untuk menjamin terjaganya produk alami dari tiap tetes Aqua
- Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi agen Aqua sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon Aqua

KELEMAHAN :
- Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main Distributor
- Diperlukan Modal Kerja yang cukup besar
- Ketika musim hujan penjualan turun dan Arus Kas terbenam di Stok Barang.
- Air mineral Aqua masih menggunakan proses Ozonisasi, sehingga menimbulkan stigma negatif pada masyarakat

PELUANG :
- Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll)
- Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah terpencil merupakan salah satu promosi Aqua bahwa Aqua juga perduli terhadap sesama
- Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
- Aqua mempunyai kesempatan besar untuk bisa menembus pasar Internasional

ANCAMAN :
- Mulai muncul produk-produk air mineral baru
- Sekarang ini banyak bermunculan depo-depo air minum isi ulang dikawasan padat penduduk dimana harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding Aqua
- Adanya kenaikan bahan baku untuk kemasan, seperti plastik untuk label dan bahan untuk pembuatan gallon
- Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing

- Melemahnya daya beli konsumen

Rabu, 18 November 2015

TUGAS SOFTSKILL PENGANTAR BISNIS “Strategi Pemasaran dan Peduli Lingkungan PT Unilever Indonesia,Tbk”

TUGAS SOFTSKILL  PENGANTAR BISNIS

Strategi Pemasaran dan Peduli Lingkungan
PT Unilever Indonesia,Tbk




Kelas 1EB23


Nama Anggota Kelompok :

- Indri Astuti                            (23215366)
- Juwanyar Putri Ihsantanti   (23215642)
- Rinaldi Septiantoro               (26215012)
- Rere Tresha                           (27213418)
- Sri Agustina                           (26215664)
- Uswatun Hasanah                 (26215988)





FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015/2016







KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Strategi Pemasaran dan Peduli Lingkungan PT Unilever Indonesia,Tbk”. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas kelompok yang diberikan dalam mata kuliah Pengantar Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah.


Bekasi, November 2015




Penyusun        





BAB I
PENDAHULUAN



1.1     Latar Belakang
Dalam PT. Unilever Indonesia,Tbk promosi yang dilakukan paling banyak melalui media elektronik. Namun dalam kehidupan sehari-hari promosi yang dilakukan PT. Unilever Indonesia,Tbk tidak hanya lewat media elektronik tetapi banyak juga melalui media cetak, sponsorship, mengadakan event-event yang memasukkan produk-produk dari PT. Unilever Indonesia,Tbk seperti Kecap Bango, Pepsodent, Shampo Pantene, dll. Karena jika promosi yang dilakukanhanya melalui media elektronik maka PT. Unilever Indonesia,Tbk tidak mendapatkan keuntungan yang optimal. Masyarakat di Indonesia terdiri dari berbagai kalangan dan tingkatan sosialyang beragam. Jika perusahaan tidak bisa menyentuh hati masyarakat semua kalangan maka perusahaan tidak dapat berkembang pesat.

Makna dari iklan yang ditawarkan oleh perusahaan juga harus bisa dipahami oleh berbagai kalangan, karena iklan adalah salah satu cara promosiyang bisa dilakukan oleh perusahaan agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal. Selain melalui iklan elektronik proses pemasaran yang dilakukan Unilever juga menggunakan berbagai cara, diantaranya dengan berbagai program pemasaran yang dapat menarik perhatian pelanggan. Kupon belanja gratis produk unilever adalah salah satu cara promosi yang dilakukan oleh Unilever, selain itu diskon-diskon yang diberikan juga banyak menarik perhatian pelanggan yang berasal dari kalangan masyarakat menengah kebawah.
Iklan  itu sendiri adalah  kandungan utama dari manajemen  promosi yang menggunakan ruang media bayaran untuk menyampaikan pesan, sementara para klien dan praktisi periklanan memandangnya hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan konsumen. Iklan ini merupakan bagian dari bauran  promosi, yang terdiri dari pemasaran langsung, PR (PublicRelations), promosi penjualan, dan penjualan personal. Peranan merek produk juga sangatberperan penting, karena merek merupakan simbol dari sebuah produk yang dipasarkan.Bahkan dalam satu perusahaan terdapat berbagai macam merek yang  berbeda-beda. Pemasaran berskala besar seperti ini hanya satu daripada beragam program promosi yangdilakukan Unilever, promosi inter-personal langsung ke pelanggan juga dilakukan oleh Unilever dengan memberikan keuntungan khusus yang diberikan pada pelanggan setia pengguna produk Unilever. Dengan program pemasaran ini diharapkan Unilever dapatmencakup pangsa pasar yang luas di pasar konsumen Indonesia.

Dalam pemasaran global, eksistensi perusahaan diperlukan dalam mengembangkan ide pemikiran, baik dalam cakupan nasional maupun internasional.Dalam hal ini khususnya perusahaan Unilever harus bisa membuat sebuah grand design mahakarya khususnya pemasaran global yang menuntut sebuah keajaiban-keajaiban dalam mengembangkan karir sebuah perusahaan khususnya unilever selain memantau jalannya proses globalisasi dari parapesaing. Mutlak adanya selalu diadakan apa yang disebut dengan inovation treatment dalam setiap sesi langkah-langkah perusahaan.
Oleh karena itu pertanyaan lain dapat muncul seketika mengapa promosi perlu diadakan, jawabannya tentu saja iya, karena dalam beberapa aspek perusahaan salah satu tujuan pengembangan mutu perusahaan ialah dapat menyentuh seluruh lapisan konsumen dalam hal ini adalah sasaran global yang diadakan dan dibuat dari grand design tersebut, oleh karena itu sebuah perusahaan unilever dapat bersaing dengan para pesaingnya baik dari dunia asing maupun pesaing-pesaing  unggulan dalam negeri. Unilever juga terus mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, melakukan inovasi danaktivasi produk, serta terus membangun citra produk. Hal ini merupakan sebagian dari strategi perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan  konsumen terhadap brand-brand Unilever.

Komunikasi yang disampaikan melalui iklan di berbagai media cetak maupun elektronik sangat efektif dan langsung mengenai sasaran,untuk evaluasi kedepannya PT. Unilever Indonesia,Tbk akan melakukan 4 hal demi tetap memiliki citra baik pada konsumennya, antara lain: branding, design, technical printing,dan merchandising. Sehingga dengan cepat hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi produk-produk yang dikeluarkan oleh  PT. Unilever Indonesia,Tbk

1.2       Tujuan
1.    Untuk mengetahui bagaimana cara pemasaran PT Unilever Indonesia,Tbk
2. Untuk mengetahui bagaimana kepedulian lingkungan yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia,Tbk




BAB II
STRATEGI PEMASARAN DAN PEDULI LINGKUNGAN
PT UNILEVER INDONESIA,TBK


2.1     Strategi Pemasaran PT Unilever Indonesia,Tbk
Seperti kita ketahui, Unilever adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumen untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi, kesehatan dan perawatan pribadi sehari-hari dengan produk-produk yang membuat para pemakainya merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan.
Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan, PT. Unilever Indonesia,Tbk.  memiliki strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan antar perusahaan, strategi itu antara lain:

A.      Kepemimpinan harga rendah
Dengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak diisi dengan baik menggunakan sistim pengisian kembali persediaan yang melegenda, wal-mart menjadi pemimpin bisnis eceran di amerika serikat. Sistem mili wal-mart mengirimkan pesanan atas barang dagang baru secara langsung kepada pemasok ketika pelanggan membayar pembelian mereka pada kasir.terminal titik pejualan mencatat kode barang setiap barang yang melewati kasir dan mengirimkan transaksi pembelian langsung kepada komputer pusat wal-mart. Komputer mengumpulkan pesanan dari semua toko wai-mart dan mengirimkannya ke pemasok. Pemasok juga dapat mengakses daa penjualan dan persediaan wal-mart menggunakan teknologi web. Sistem ini mampu membuat wal-mart mempertahankan biaya rendah sembari menyesuaikan persediaannya untuk memenuhi permintaan pelanggan.

B.       Diferensiasi Produk
Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever tetap mempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol kaca, sachet, botol kecil dan masih banyak lagi kemasannya.

C.      Berfokus pada peluang pasar
Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang lain, produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan cara terjun langsung ke masyarakat dengan bukti-bukti kualitas secara real, misalnya dengan diadakannya perlombaan-perlombaan kepada masyarakat perbandingan antara produk Unilever dengan produk-produk pesaing lainnya.

D.      Menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok
Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap jadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan mengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan Tanya jawab kepada para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh.
Pendekatan penjualan dan promosi penjualan akan efektif dan efisien apabila dirancang dengan menerapkan pola regionalisasi atau diterapkan di daerah-daerah atau kawasan tertentu. Unilever sudah menerapkan pola regionalisasi karena Unilever telah memiliki pabrik-pabrik atau juga cabang perusahaan di tiap-tiap negara. Hal ini dilakukan agar setiap negara dapat membeli produk yang sesuai dengan keinginan dan kebiasaan mengkonsumsi produk yang sangat erat hubungannya dengan cita rasa negaranya.Unilever telah membuka cabang perusahaan di Indonesia. Untuk lebih dikenal oleh masyarakat indonesia dan bisa mendapat hati masyarakat Indonesia maka Unilever membuat produk yang sesuai dengan cita rasa Indonesia seperi kecap Bango. Kecap merupakan makanan yang terbuat dari kacang kedelai. Bisa dibilang kecap merupakan makanan yangkhas dari Indonesia.Untuk itu Unilever membuat produk kecap bango untuk di konsumsi masyarakat Indonesia.Walau kecap bango bukan produk asli buatan unilever namun nama Unilever lebih terkenal karena kecap bango sekarang ini merupakan produk yang dikembangkan oleh Unilever. Terlebih iklan yang ditampilkan di media tentang produk kecap bango sangat mencerminkan negara Indonesia. Dengan model-model yang berasal dari Indonesia, ini akan lebih membangun image Unilever dimata konsumen di Indonesia. Konsumen akan mempunyai keinginan untuk membeli produk kecap bango karena terkesan melihat iklan yang ditampilkan tersebut. Walaupun konsumen hanya coba-coba membeli merek tersebut namun setidaknya produk tersebut sangat dikenal oleh masyarakat.

Oleh karena itu, kualitas sangat penting dalam pembuatan produk. Karena walaupun promosi yang dilakukan perusahaan sangat baik namun jika kualitas yang ditawarkan tidak diperhatikan maka promosi yang dilakukan bisa dibilang sia-sia saja.

2.2     Peduli Lingkungan PT Unilever Indonesia,Tbk

Pelestarian lingkungan merupakan elemen kunci dari strategi bisnis dan visi "Menciptakan Masa Depan yang Lebih Baik Setiap Hari" seperti yang juga tercermin pada Unilever Sustainable Living Plan untuk melipat gandakan bisnis. Sejalan dengan Unilever yang memiliki tujuan besar,kami juga bekerja untuk mengurangi gas rumah kaca, limbah, dan dampak pada air. Kami telah membuat dan melaksanakan program yang berkelanjutan di  pabrik-pabrik Unilever Indonesia dan masyarakatyang ada di 10 kota besar dari 4 pulau besar (Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi). 
Sebuah program berbasis masyarakat, Unilever Green and Clean di mulai pada tahun 2001 dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam penanganan limbah domestik melalui pemilahan sampah, pembuatan kompos dan kegiatan penghijauan. Pada tahun 2008, Unilever Indonesia meluncurkan kampanye lingkungan proaktif dan gerakan untuk mengurangi pemanasan global di tingkat masyarakat. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menciptakan sebuah gerakan bersama serta mengedukasi masyarakat sehingga turut serta bertanggung jawab untuk mengurangi dampak gas rumah kaca. Hal ini juga mendorong lahirnya program Bank Sampah dan Trashion. 
Pada tahun 2009, kampanye konservasi air dimulai melalui inovasi Molto UltraSekali Bilas dimana konsumen dapat membilas pakaian mereka hanya satu kali setelah mencuci. 

1.     Gas Rumah Kaca (GRK)

Mengurangi emisi gas rumah kaca di masyarakat
Sejak 2008, Unilever Indonesia telah secara proaktif mendidik dan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye lingkungan dan gerakan untuk mengurangi pemanasan global. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menciptakan sebuah gerakanmasyarakattentang dampak gas rumah kaca mereka sehingga mereka dapat mengambil tindakanpencegahan. 
Melalui Green Initiative Forum (GIF), kami melakukan Green Festival, sebuah kampanye yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mereka dapat mengambil tindakan untuk mengurangi jejak karbon mereka, melalui pameran dan area pengalaman, serta talk show dan pertunjukan. Forum ini telah menjangkau 200.000 orang. 
Melalui program Unilever Indonesia Volunteer, kami jugamengundang semua karyawan untuk berpartisipasi dalam tindakan sederhana namun berdampak untuk mengurangi emisi melalui kegiatan penanaman pohon. Kami telah aktif terlibat dalam pergerakan Indonesia untuk penanaman pohon di wilayah kerja Unilever dan juga beragam area di Indonesia.Pada tahun 2009, kami menanam lebih dari 15.000 pohon untuk merayakan HUT ke-75 kami. 
Selanjutnya, pada 2010 kita bekerjasama dengan Green Radio dan mengadopsi kawasan hutan khusus di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, di mana kita telah menanam 5.000 pohon. Program penanaman pohon akan terus dijalankan dimasa depan. Sementara di 2011, kami juga telah berhasil ditanam5000 pohon dengan WWF. 
Secara keseluruhan, upaya kami telah menghasilkan sekitar 500.000 pohon yang ditanam di bawah program Unilever Indonesia Volunteer.

2.     Sampah  

Mengurangi sampah di Masyarakat”
Sebagai bagian dari program lingkungan Unilever Indonesia Foundation, kami memulai program berbasis masyarakat, Unilever Green and Clean, tahun 2001. Tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam penanganan limbah domestik dengan melalui pemilahan sampah, pembuatan kompos dan kegiatan penghijauan. 
Program ini memiliki manfaat lebih dari 6 juta orang Indonesia. Dampak dari proyek ini adalah 8-10% pengurangan limbah di setiap kota dimana program ini dilaksanakan. 
Sejak tahun 2001 sampai 2011, kita sudahmenjangkau sepuluh kota besar di Indonesia terletak di pulau besar; Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Medan, Bandung, Banjarmasin, Balikpapan, Manado dan Denpasar. 
Untuk mempertahankan program ini, kami memiliki penggerak lingkungan yang bertindak sebagai agen perubahan. Kami telah menyediakan mereka pelatihan dalam kepemimpinan pengelolaan sampah. Pada akhir 2011, jumlah penggerak atau kader telah mencapai 150.000, dibandingkan dengan hanya 2 orang ketika program pertama kali dimulai di Surabaya pada 2001. 
Inisiatif lain utama kami diimplementasikan di bawah pilar Litterbug program berfokus pada Trashion (Trashdan Fashion) Program dan inisiatif Bank Sampah. Litterbug adalah program yang bertujuan untuk mengurangi dampak dari limbah pasca Unilever konsumen fleksibel kemasan. 
Melalui program Trashion, kami telah mengumpulkan kita hingga 300.000 kg sampah. Program ini dimulai untuk mengatasi sampah kemasan produk yang telah dikonsumsi dengan meningkatkan nilai dari kemasan sampah plastik sekaligus memberdayakan perempuan Indonesia untuk menjadi pengusaha sampah kemasan. 
Kami telah mengembangkan 40 Bank Sampah yang berhasil memproses lebih dari 160.000 kg sampah.Mulai 2010 dan seterusnya, kami memanfaatkan sistem dengan membentuk koperasi untuk mengelola Bank Sampah. 20 Bank Sampah sudah berubah menjadi unit bisnis sebagai koperasi dengan struktur organisasi yang tepat dan juga mekanik administrasi yang akan menguntungkan 2000 anggota serta memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Program Bank Sampah secara intensif dioperasikan di Jakarta dan Surabaya. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk mengumpulkan sampah anorganik mereka dan menjualnya untukkemudian memilikiuang di Bank Sampah.Hingga saat ini Unilever Indonesia membina 390 Bank Sampah. 


3.     Air
   
“Mengurangi penggunaan air dalam proses mencuci pakaian”

Inovasi dalam Molto Ultra Sekali Bilas  memungkinkan konsumen untuk membilas pakaian mereka hanya satu kali setelah mencuci. Kampanye konservasi air dimulai pada 2009 bekerja sama dengan Yayasan Unilever Indonesia melalui program lingkungan berbasis masyarakat. 

Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat dalam mengurangi konsumsi air rumah tangga melalui 3 kegiatan dasar:

  •  Mengurangi konsumsi air dengan mendorong konsumen untuk mencuci sekali bilas dari yang biasanya tiga kali bilas
  • Penggunaan kembali air bekas pakai untuk kegiatan rumah tangga lainnya seperti membersihkan lantai dan mencuci mobil
  • Efektif dan efisien penggunaan konsumsi rumah tangga air untuk mencegah kekurangan air dalam waktu dekat.
Program ini telah diluncurkan di lima kota di seluruh Indonesia. Lebih dari 80.000 penggerak lingkungan di masyarakat  dilatih sebagai Penyelamat Air untuk mempromosikan kampanye hemat air


4.     Kemitraan
Yayasan Unilever Indonesia selalu mengutamakan pendekatan 3600 di mana kita selalu terlibat dengan berbagai pemangku kepentingan dalam memastikan kita mencapai target tujuan kami.

Untuk gas rumah kaca, sampah dan program penghematan air berbasis masyarakat dalam program Unilever Green and Clean, kami bekerja dengan pemerintah daerah dan Asosiasi Perempuan Indonesia (PKK) sebagai mitra kami untuk menjamin keberlangsungan konservasi air dan perilaku ramah lingkungan dalam masyarakat, LSM lokal seperti Yayasan Peduli Negri (YPN) dan media lokal sebagai koran Fajar di Makassar, untuk menciptakan juara lingkungan, agen perubahan untuk aktivasi di daerah mereka. 
Untuk Green Festival, Unilever Indonesia memprakarsai kolaborasi dengan tiga media Indonesia - Harian Kompas, MetroTV, Radio Female - dan perusahaan lain, seperti Perusahaan Minyak dan Gas Negara, PT Pertamina,Kemitraan ini berkembang lebih besar di tahun-tahun berikut dan melibatkan perusahaan lain seperti National Panasonic, Aqua Danone. Kemitraan ini kemudian dinamai sebagai Green Initiative Forum (GIF). Yang meluncurkan Green Festival sebagai acara tahunan dimulai pada 2008 sampai 2010 di mana kami berhasil menjangkau sekitar 50.000 orang setiap tahun.



BAB III

PENUTUP

3.1     Kesimpulan
Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan, PT. Unilever Indonesia,Tbk.  memiliki strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan antar perusahaan, strategi itu antara lain: Kepemimpinan harga rendah, diferensiasi produk, berfokus pada peluang pasar, dan menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok.  Adapun berbagai cara yang dilakukan PT Unilever Indonesia,Tbk dalam hal peduli lingkungan, diantaranya : Gas rumah kaca (GRK), Sampah, Air, dan Kemitraan.
                       






Daftar Pustaka
http://tugaskelompokunilever.blogspot.co.id/  (Diakses pada 13 November 2015, Pukul 14:30 WIB)